im cOme back..huhu
tOday kita nak bOngkar keanehan disebalik kepandaian
Albert Einstein
sOrie...entry kat bawah nie Q amek kat Wordpress
oRang IndOn..sO agak2 ala2 cm bhse indOn gtu..
ok...! SELAMAT MEMBACA..!
Pastinya reader dah mengenali Albert Einstein kan? Dia adalah ilmuwan terbesar pada zamannya, lebih tepatnya pada abad 20 tersebut. Atau lebih jelasnya anda boleh membaca artikel tentang Profil Albert Einstein. Dia memberi kita teori fizik yang sangat fenomenal iaitu teori relativitas . Tapi apakah anda tahu ketika Einstein dilahirkan ia mempunyai kepala yang besar, hingga ibunya menyangka Einstein
Inilah beberapa hal aneh Albert Einstein yang Lainnya:
1. Ketika Einstein lahir ia seorang bayi yang gemuk dan berkepala besar, (ibunya sampai-sampai menyangka dia cacat).
2. Einstein ketika masih kanak-kanak susah sekali bercakap, (Sebagai anak kecil dia susah sekali bercakap, kalau bercakap ia sangat lambat, ini berlanjutan sampai dia berumur 9 tahun).
3. Einstein di inspirasi oleh sebuah kompas, ( Ketika Einstein berumur 5 tahun dia terbaring di tempat tidur kerana sakit ayahnya memperlihatkan kepadanya sesuatu yang menyulut minatnya pada sains benda itu adalah: Kompas).
4. Einstein gagal ujian untuk masuk ke perguruan tinggi, Dalam tahun 1895, pada usia 17 tahun, Albert Einstein masuk ke Swiss Federal Polytechnical School (Eidgenössische Technische Hochschule atau ETH). Dia lulus ujian matematik dan pelajaran sains, tapi gagal di pelajaran lainnya (sejarah, bahasa, geografi, dll)!, pernah ia masuk ke sekolah perdagangan tapi akhirnya kembali lagi ke ETH setahun kemudian.
5. Einstein, Pecinta Damai, tetapi mendesak FDR untuk membangun Bom Atom, (Hasilnya, 2 bom atom jatuh di Hiroshima dan Nagasaki).
6. Otak Einstein diawetkan di Guci selama 43 Tahun.
Perhh..lama tu
Ok u'llz de reader
that all from me tOday
I will cOme back sOon...
3 comments:
memang rezeki dier jadi org yg pandai dlm bidnag sains....
uit
cmpai cmtu skali ye..
hu2
hu3,,cm ue la..
aLLah da brie klbihan kat dunia..
kat akhirat lom taw agie
Post a Comment